Mendaki dan Camping di Gunung Sibayak

Hallo sobat traveler, Sumatera Utara tidak hentinya menawarkan berbagai pesona dalam bidang pariwisata. Menjamurnya berbagai objek wisata di seluruh bagian Sumatera Utara menjadikan Provinsi Danau Toba ini menjadi Destinasi Unggul di Indonesia salah satunya Destinasi Gunung Sibayak. Gunung dengan ketinggian 2.094 Mdpl ini menawarkan pendakian yang mudah bagi para wisatawan dan cocok bagi para pemula.

Cr.Amel


Lokasi dan Akses menuju Gunung Sibayak
Gunung Sibayak terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Secara Administratif bentangan Gunung Sibayak termasuk bagian wilayah Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan.

Masyarakat Karo menyebut Gunung Sibayak dengan " Gunung Raja " dikarenakan arti "Sibayak" sendiri adalah Raja. Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak senndiri disebut "Takal Kuda" yang berarti Kepala Kuda . Gunung Sibayak merupakan gunung berapi aktif dengan kawah belerang seluas 40.000 Meter dan meletus terakhir pada tahun 1881.

Gunung Sibayak ini berada sekitar 80 Km Barat Daya dari Kota Medan dengan waktu perjalanan kuarang lebih 2,5 jam dari Kota Medan. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 - 3 jam.




Untuk jalur pendakian, sesampainya di Berastagi tersedia tiga jalur pilihan pintu masuk pendakian yang dapat dipilih untuk menuju puncak Gunung Sibayak. Tiga jalur tersebut adalah Jalur Desa Semangat Gunung atau Desa Raja Berneh, Jalur Jarang Uda dan Jalur 54.

Jalur Pendakian Gunung Sibayak Cr.Amel

Untuk akses kendaraan kita bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil namun juga bisa menggunakan kendaraan umum seperti Bus Sutra, Almasar dan Sinabung Jaya dari Kota Medan. Selanjutnya kita bisa menggunakan Bus Kama menuju pintu masuk jalur pendakian. Kendaraan dapat diparkirkan pada pos pertama dengan biaya parkir sekitar Rp15.000/Motor dan Rp 20.000/Mobil. Untuk biaya retribusi yaitu Rp.10.000/Orang juga dibayarkan pada pos pertama.

Daya Tarik Dan Keindahan Gunung Sibayak
Berkemah di Gunung Sibayak dapat dijadikan pilihan yang tepat dengan pendakian yang tidak memakan waktu berhari hari namun dapat menyaksikan kemegahan Gunung Sibayak yang memukau. Berkemah di sekitar kawah Gunung Sibayak akan menawarkan sensasi yang berbeda dengan kemuculun asap belerang dan suara gemuruh di sekitar kawah.

Sunrise di Gunung Sibayak
Pendakian ke Gunung Sibayak belum lengkap jika tidak mengabadikan momen dan pesona matahari terbit dan matahari tengelam. Pemandangan matahari dari puncak gunung sibayak dapat mebuat kita terkagum dengan kilauan cahaya matahari yang menerpah wajah memberikan suasana hangat menggantikan suasana dingin di puncak Gunung Sibayak.

Sunset di Gunung Sibayak Cr.Amel

Mendaki dan Camping di Gunung Sibayak

Sabtu tanggal 08 Februari 2020, kami anggota Baer Baer (Amel, Nia, Tifeh, Lisbet, Tanaka, Chris, Juljul, dan Oky) minus banyak, berangkat menuju Gunung Sibayak yang merupakan salah satu dari jutaan rencana yang Allhamdulillah tercapai. Sehari sebelumnya kami telah meyiapakan segala perlengkapan dan kebutuhan selama perjalanan berupa tenda, matras, kompor, makanan (Makanan utama + Snack) dan alat pribadi. Untuk makanan kami telah meyiapkan makanan untuk 2 kali makan di sore hari dan untuk besok paginya.

Pendakian Gunung Sibayak Cr.Amel


Kami berangkat dari Medan sekitar pukul 09:00 menggunakan 4 sepeda motor, kami berangkat menuju berastagi kemudian menuju post pertama. Sesampainya di post pertama kami melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki , memakan waktu sekitar 2 jam hingga sampai puncak gunung. Kami langsung  mendirikan tenda. Kami mendirikan 2 tenda dengan cewek dan cowok terpisah.

Cr.Haniyah


Setelah mendirikan tenda, kami langsung mengambil beberapa foto sambil menunggu sunset, menikmati matahari senja di puncak gunung adalah momen yang sangat menyenangkan bersama teman temanmu. Hingga keadaan mulai gelap kami bersiap siap dengan menghidupkan api disekitar tenda, kami menghabiskan malam dengan bercengkrama dan akhirnya tidur.

Cr. Tanaka


Pagi pagi kami bangun untuk menunggu matahari terbit dan tidak lupa juga kami mengabadikan momen ini. Sekitar jam 9 kami mulai bersiap siap membereskan seluruh peralatan dan tidak lupa juga membersihkan sampah di sekitar tenda kami. kami turun dan pulang kembali menuju medan.

  
Cr.Amel






















Read More

Landak River, Destinasi indah di Taman Nasional Gunung Leuser

Hallo sobat traveler, Pesona Wisata Langkat di Kawasan Gunung Leuser  yang menawan tidak akan lengkap jika kita tidak camping di Landak River. Landak River merupakan salah satu areal camping dan destinasi pemandian alam sungai nan jernih yang terletak di sepanjang Sungai Landak Bahorok. Sungai Landak Bahorok terletak di Desa Imbang Jaya, Bahorok, Sumatera Utara.

Cr.Chae
Letak dan Rute Landak River
Landak River tepatnya terletak di Timbang Lawan Kecamatan Bahorok, Langkat yang termasuk bagian dari Kawasan TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser).

Berdasarkan Google Maps di bawah ini , jarak yang di tempuh dari Kota Medan yaitu sejauh 80 Km dan memerlukan waktu sekitar 2,5 - 3 jam. Rute yang digunakan adalah Meda - Binjai - Namu Mbelin atau dari Medan melalui Kecamatan Binjai Barat kemudian Kecamatan Selesai - Kecamatan Serapit -Kecamatan Kuala dan Kecamatan Bahorok.

Sayangnya Akses yang biasa digunakan ke lokasi adalah mengunakan sepeda motor dikarenakan melewati jembatan sebelum sampai ke Landak River. Namun apabila anda ingin mengunakan mobil anda dapat menitipkan di areal parkir mobil dan berjalan sekitar 2 Km kedalam menyusuri jembatan dan hutan sebelum sampai di Landak River ataupun dapat menggunakan ojek motor dengan biaya Rp 15.000 - 20.000.



Biaya masuk Landak River akan dikenakan Rp 5.000/Orang dengan biaya parkir Rp 10.000 /Malam bagi yang ingin Camping di Landak River. Untuk masalah camping, pihak Landak River juga menyediakan sewa tenda dengan harga yang Tenda Biasa (Muatan 3 orang) yaitu sekitar Rp 60.000/Malam dengan Sewa Lapak Rp 10.000/Orang. Fasilitas yang tersedia disana berupa Kantin dan Toilet yang akan memudahkan para pengunjung Landak River.

Keindahan Pemandian Alam Sungai Landak River
Keindahan alam Landak River Namo Samsah dengan sungai yang jernih berwarna hijau toscha dan alam yang masih sangat asri membuat objek wisata sangat digemari para pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Objek wisata Landak River ini termasuk wisata yang sering dikunjungi para Wisatawan Asing.

Cr. Shei
Keindahan alam di sekitar Landak River yang sangat memukau dengan bebatuan yang indah dan aliran sungai yang jernih menambah keseruan dalam menikmati indahnya alam Landak River. Kita juga dapat melakukan banyak kegiatan seru seperti bermain air dan Tracking hutan disekitar aliaran sungai Landak Bahorok tersebut.

Pengelola Landak River juga mengizinkan para pengunjung yang ingin Camping dengan areal Camping yang cukup luas dari areal atas hingga disepanjang aliran sungai Landak Bahorok. Sungai Landak River yang jernih dan tidak terlalu deras juga dapat dijadikan tempat Tubbing.

Camping di Landak River

Pada hari itu, tanggal 25 Januari 2020 kami dari COCO Squad berangkat menuju Landak River mengunakan  2 sepeda motor pada jam 14 : 00 WIB. Kami membawa makanan dari rumah sehingga kami tidak perlu lagi membeli makanan disana. Kami berangkat menuju Landak River melalui jalur Binjai dengan perkiraan sampai 3 jam. Namun dikarenakan adanya beberapa kemacetan sehinggan jarak tempuh kami molor 30 menit .

Kami sampai di Landak River sekitar pukul 17 : 30 dengan akses jalan yang lumayan bagus dengan aspal yang mulus hingga sampai di jembatan penyebrangan yang terletak sekitar 2 km sebelum sampai di areal lokasi Landak River. Setelah sampai kami langsung menyewa dan mendirikan tenda , kami mendirikan tenda dekat dengan aliran sungai dan pada saat itu sangat banyak wisatawan yang datang maupun yang camping di Landak River.

Setelah selesai mendirikan tenda kami langsung menyeburkan diri kedalam air sungai yang jernih dan dingin hingga keadaan mulai gelap. Selesai mandi kami mulai menghidupkan api disekitar tenda dan kami membawa ayam untuk dibakar sesuai dengan yang telah kami rencanakan. Setelah makan kami mengobrol, bernyanyi  hingga larut malam. Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan :)

Keesokanya sebelum pulang kami mandi sepuasnya menyusuri aliran sungai Landak Bahorok tersebut. Kami pulang sekitar jam 09 : 00 menuju kota Medan dan balik kerumah masing masing. Perjalanan kali ini sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu weekend bersama teman tercinta di Landak River.

Stay Health Everyone
Stay At Home
Habis Corona Kita Gasskeun lagi ya







Read More

Berendam dan Camping di Cave and Hot Springs Goa Ergendang

Hallo sobat Traveler, Goa Ergendang merupakan salah satu goa sekaligus pemandian air panas yang diapit oleh 2 wilayah kecamatan yaitu Sinembah Tanjung Hulu dan Kecamatan Sinembah Tanjung Hilir tepatnya di desa Penungkiren. Goa ini mulai di benah pada tahun 2016 dan merupakan salah satu wisata murah di Sumatera Utara.

Cr.Suci

Letak Goa Ergendang

Cave and Hot Springs Goa Ergendang atau biasa disebut Goa Penen  merupakan salah satu tempat pemandian air panas yang terletak di desa Penungkiren Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Berdasarkan Google Maps dibawah ini, Perjalanan menuju ke Goa Ergendang jarak tempuh 47 km dan membutuhkan waktu kira kira 1,25 jam menggunakan sepeda motor dan 1,34 jam mengunakan mobil dari Kota Medan dengan menempuh jalur Deli Tua

Akses jalan menuju ke Goa Ergendang terbilang bagus melewati perkebunan sawit dengan jalan aspal dan mulus. Goa Ergendan juga dapat diakses melalui google maps dan titik akurat sehingga tidak akan membuat wisatawan tersesat. 





Akses jalan menuju ke Goa Ergendang terbilang bagus melewati perkebunan sawit dengan jalan aspal dan mulus. Goa Ergendang juga dapat diakses melalui google maps dan titik akurat sehingga tidak akan membuat wisatawan tersesat.  

Biaya tiket masuk ke Goa Ergendang adalah Rp. 15.000 sudah termasuk biaya parkir dan juga termasuk biaya camping . Dengan biaya masuk yang murah tersebut menjadikan Wisata Goa Ergendang menjadi wisata termurah di Sumatera Utara.

Keindahan Goa Ergendang

Goa Ergendang memilki beberapa spot kolam dengan kedalaman kolam yang bervariasi. Kolam yang berada di tengah gua inilah yang menjadi visualnya goa ergendang tersendiri. Perpaduan antara dinding kolam yang alami dengan pantulan air kolam yang biru membuat goa ergendang menjadi menakjubkan.

Air kolam dari Goa Ergendang ini langsung dialirkan dari Air Panas Panen melalui pipa. Goa Ergendang sendiri berbeda dengan goa lain pada biasanya karena letak nya yang terletak  di bawah tanah sehingga untuk menuju kolamnya sendiri harus melewati beberapa anak tangga terlebih dahulu.

Cr.Chae


Wisatawan yang berkujung juga jangan terlalu khawatir dengan binatang yang terdapat pada goa karena tempatnya aman dari binatang binatang buas. Selain itu juga pihak pengelola juga menyediakan tempat camping yang cukup luas di dekat Goa.

Cr.Chae


Goa Ergendang juga disebut Goa Gong dikarenakan menurut kepercayaan masyarakat disekitar, masyarakat sering mendengar suara Gong atau Gendang hampir setiap malam. Bahkan menurut masyarakat sekitar dulunya sering dijadikan tempat sesajen atau tempat meminta sesuatu yang berhubungan dengan alam ghaib.

Ngetrip dan Camping ke Goa Ergendang



Pada hari itu ,  Sabtu 15 Februari 2020 kami anggota COCO Squad (Oky,Chae,Suci,Sheila)-Reza) berangkat menuju Goa Ergendang sekitar pukul 14:30 wib dari kota Medan menggunakan 2 sepeda motor. Disini kami sudah mempersiapkan segala alat keperluan untuk camping mulai dari tenda, kompor, bahan makanan dan lain lain. Awalnya kami kira perjalanan kami akan singkat ternyata dengan perkiraan waktu cuma 1,5 jam ternyata lebih dikarenakan banyak nya macet di kota medan dan beberapa kemacetan di sepanjang jalur Deli Tua.

Kami sampai di Goa Ergendang sekitar pukul 16:30 , di pintu masuk kami melakukakn pembayaran biaya masuk Rp.15.000 /orang sudah termasuk biaya parkir dan biaya camping. Sampai di dalam kami pikir bakal banyak yang camping ternyata di luar ekspektasi cuman kami yang camping pada hari itu. Disana pengelola Goa Ergendang tidak menyediakan peralatan camping dikarenakan juga untuk camping di Goa Ergendang masih terbilang baru.

Kami mendirikan tenda, setelah itu kami langsung mandi yang pada saat itu lumayan banyak pengujung yang datang untuk mandi di pemandian air panas Goa Ergendang . Kami mendirikan tenda disekitar areal pemandian atau goa yang telah disiapkan pihak pengelola Goa Ergendang. Kami mandi hingga larut malam, dengan keadaan tidak ada lagi pengunjung lain yang mandi selain kami berempat, seperti kolam pribadi .

Selesai mandi kami menyalakan api, memasak air minum dan kebetulan kami membawa ayam dan kami bakar ayam pada malam itu . Selesai makan kami tidur, dan untuk keamanan disana juga ada penjaganya yang bahkan mengawasi 24 jam, seperti camping private.Hehe
Besok paginya kami bersiap siap untuk pulang, makan pagi, dan sebelum pulang kami mandi terlebih dahulu. sekitar puku 11:00 kami pulang dari Goa Ergendang ke Kota Medan lagi. Perjalanan kali ini sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu weekend dengan camping private di Goa Ergendang. :)









Read More

Memilki Kepribadian yang Memukau, Berikut Fakta Tentang Kang Hyewon IZ*ONE




Nama : Kang Hye-Won / Kwangbae /KangChan / KangMakan / Mongdi

Lahir di Kota Yangsan, Kyungnam, Korea Selatan 5 Juli 1999
Zodiak Cancer
Kang Hye-won Debut pada tanggal 31 Agustus 2018 di acara survival idol korea yaitu Produce 48 dengan menempati posisi ke-8 dan debut dengan IZONE.
Warna Resmi : Coral atau Karang
Posisi di IZONE : Lead Rapper, Visual, dan Vocal
Tanggal 29 Oktober 2018 IZONE debut dengan album COLOR IZ dengan lagu Utama La Vien Rose dimana Kang-Hyewon sebagai Lead Rapper dan Visual .

Pre Debut
·        Hyewon merupakan lulusan Hanlim Multi Art School bersama dengan member IZONE lain yaitu Choi Yena.
·        Kang Hye-won nyaris debut bersama grup DAYDAY dan TheArk dan tertunda.dan terlanjut meninggalkan perusahaannya.
·        Sekarang Kang Hye-Won dibawah Agensi 8D Creative. Kang Hye-Won memulai pelatihan pada tahun 2017 di agensinya selama satu tahun dan akhirnya debut bersama IZONE pada tahun 2018.


Fakta Menarik lainnya
Dikenal Sebagai Image Innocent Rapper

Grup Bombayah dengan Kang Hye-Won sebagai Main Rapper


Kang- Chan sangat dekat dengan member jepang AKB46 Sato Minami


Kang Hyewon memiliki anjing yang bernama jeje. Lucu kan ?


Kang Hye-Won memperoleh poin akhir sebanyak 248.432 Suara dipilih karena kebaikan hati dan kepribadian kang Hye-Won




Kang Hye-Won merupakan pengemar dari Anime One Piece dan Attack of Titan dan jago juga bermain Game.

Gear Second di Produce 48

Punya adik laki laki yang tampan


She a Lot Improved

Lead Rapper Di La Vien Rose

Main Rapper di Violeta

Lead Rapper dan Vocal di Fiesta

Bonus









Read More

Wisata Sejarah Istana Maimun


 
istana maimun nan indah dan megah
Istana Maimun adalah salah satu istana terindah yang ada di indonesia dan menjadi daya tarik untuk bidang pariwisata di indonesia terutama bagi kota medan. Istana Maimun juga menjadi ikon nya kota medan. Istana Maimun itu sendiri terletak di Jln. Brigadir Jenderal Katamso dibangun oleh sultan deli Sultan Mahmd Ar-Rasyid Perkasa Alamsyah yang di desain oleh arsitek asal italia. Sultan Mahmud Ar-Rasyid Perkasa Alamsyah sendiri merupakan keturunan dari raja ke-9 dari Kesultanan Deli .


foto istana maimun tempo doeloe
        Warna kuning yang mendominasi Istana Maimun melambangkan warna Melayu, sekaligus warna kebesaran Kerajaan Deli di Sumatera Utara. Sedangkan pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, sampai pintu dorong. Satu lagi, bentuk pintu dan jendelanya lebar-lebar seperti mirip bangunan-bangunan di Eropa.
       Pengaruh Islam bisa dilihat dari bentuk lengkung (arcade) di bagian atap yang bentuknya menyerupai perahu terbalik (lengkung persia) yang biasanya dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tenggah. Sampai saat ini, Istana Maimun masih terawat dengan baik.

Bangunan Istana Maimun menghadap ke timur dimana terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian yaitu bangunan induk, sayap kiri dan sayap kanan. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 meter persegi dan 30 ruangan.

Dan masuk kedalam istana nya kita akan disuguhkan dengan berbagai peninggalan dari kesultanan deli itu sendiri berupa barang antik dan berharga juga bermacam barang seperti pakaian pakaian raja ,gelang,anting dan banyak lagi yang bernilai sejarah.dan yang paling menarik adalah singasana raja yang sangat indah .

singasana raja kesultanan deli

 Di dalam istana juga ada yang menyewakan baju adat untuk berfoto foto bersama keluarga cukup merongoh kocek sebesar Rp10.000 kita dapat berfoto sepuasnya bersama keluarga kita.
       Yang menarik, ada bangunan kecil beratap ijuk di sisi kanan istana. Di sana tersimpan Meriam Puntung yang disebut juga meriam buntung dengan legenda penjelmaan putri yang cantik. Disebutkan, Meriam Puntung adalah penjelmaan dari adik Putri Hijau dari Kerajaan Deli Tua bernama Mambang Khayali nan cantik jelita.Dia berubah menjadi meriam dalam mempertahankan istana dari serbuan Raja Aceh yang ditolak pinangannya oleh Putri Hijau. Akibat laras meriamnya yang terlalu panas karena menembak terus menerus, maka akhirnya meriam pecah menjadi dua bagian. Ujung meriam yang merupakan bagian yang satu, melayang dan menurut dongeng jatuh di Kampung Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo. Sedangkan bagian yang lain disimpan pada bangunan kecil di sisi kanan Istana Maimun.
 
foto meriam puntung atau meriam buntung

                  Perjalanan wisata ke Istana Maimun



       Setelah beberapa waktu bergelut dengan suasana berebut ptn yang diinginkan allhamdulilah akhirnya saya diterima di universitas sumatera utara yang berada dikota medan .lumayan jauh dari negeri saya tercinta,Riau. Tapi tak membuat saya menyerah untuk menuntut ilmu karena pepatah mengatakan "Tuntutlah ilmu walaupun sampai kenegeri cina".

      Saya dengan ayah saya tercinta sampai di kota metropolitan medan di tanggal 2 juli. Setelah itu kami disibukkan dengan mencari kos ,pendaftaran ulang di universitas, dan mencari keperluan lain hingga  pada tanggal 7 juli saya dan ayah saya memutuskan untuk rehat sejenak mengelilingi kota medan dan tertujulah pilihan pertama di Istana Maimun.

      Kami berangkat dari kos saya menuju istana maimun sekitar jam 9.00 pagi memakai Go Car dari aplikasi gojek dan menurut saya sendiri mengunakan gojek lebih nyaman dan memiliki banyak keuntungan terutama dalam hal harga tentu tidak membuat kita deg degaan dengan biaya argo perjam pada taksi biasa karena gojek sendiri hanya berdasarkan jarak sehingga dapat mehemat biaya apalagi kalau macet,mau rasanya berhenti ditengah jalan karna lihat biaya argo pada taksi biasa,wkwkw .
     Perjalanan sebenarnya ngak terlalu jauh tetapi ada pepatah dari kota medan "kalau tidak macet ngak medan namanya",menurut saya itu hanya pepatah yang dibuat sesuai dengan keadaan medan .

    Sesampainya disana kita akan disunguhkan dengan kemegahan istana maimun yang memukau dan lapangan yang luas untuk bersantai santai bersama keluarga. Tapi kami berdua lebih memilih sarapan terlebih dahulu disekitar istana maimun karena memang dari pagi belum sarapan,O iya disekitar istana pun sendiri banyak orang yang jualan baik itu makanan,baju dan berbagai macam oleh oleh khas medan itu sendiri.


     Setelah sarapan pun kami beranjak menuju istana maimun,tapi kami terlebih dahulu tertarik melihat bangunan kecil beratap ijuk di sisi kanan istana maimun itu sendiri yaitu meriam buntung atau meriam puntung ,cukup banyak orang yang berada didalam bangunan itu membuat saya tidak masuk kedalam bangunan tersebut dan hanya melihatnya dari luar saja.dan menurut ceritanya meriam tersebut merupakan penjelmaan dari seorang putri yang akhirnya meriam itu pecah dan pecahan nya terbang kedaerah lain seperti yang sudah saya ulas diatas tadi.disamping itu saya melihat banyaknya taburan bunga disekitar meriam putung itu sendiri dan ada baskom di depan meriam itu dan saya sendiri apa tujuan dari taburan bunga dan baskom tersebut menurut saya sebagai wisata religi ataupun adat setempat.meriam puntung sendiri dibuatkan seperti rumah untuk tempat meriam tersebut .

     Tidak berlama lama di meriam puntung tersebut kami beralih menuju istana maimun itu sendiri,dengan membeli tiket seharga 5.000 per orang merupakan harga yang murah dan kita dapat sepuasnya didalam istana tersebut.sebelum masuk kita wajib melepaskan sepatu atau sendal kita dan meletakan di tempat yang telah disediakan.di pelantaran istana apabila kita beruntung atau tepat datangnya kita akan disambut dengan acapella musik melayu dipelantaran istana.

      Didalam istana mata kita akan dimanjakan dengan berbagai barang antik dan beharga peninggalan kerajaan,foto foto raja,pakaian raja dan ratunya,anting ,gelang ,senjata  dan yang paling menarik adalah adanya singasana raja yang indah.dengan arsitektur yang indah campuran dari beberapa kebudayaan melayu dan eropa membuat siapa saja ingin berlama lama didalam istana tersebut ditambah lagi dengan istana yang besar membuat kita betah berlama lama namun ada beberapa bagian istana yang tidak terbuka untuk umum.
   Didalam istana pun kita dapat menyewa pakaian adat dengan harga sewa 10.000 perorang ,dan beruntungnya saya dapat melihat turis mancanegara yang kebetulan saat itu juga berkunjung ke istana maimun dan menyewa baju adat tersebut untuk berfoto ria bersama keluarganya,namun saya tidak ikut menyewa karena menurut saya anggota keluarga saya belum cukup jadi besok besoklah kalau ada kesempatan berkunjung lagi bersama keluarga bolehlah kan wkwkwk

Cukup dengan cepret sana cepret sini ,selfie sana dan sini memakai kamera hp saya tercinta,ternyata saya menghabiskan waktu yang lama untuk melihat keindahan istana tersebut.dan tidak terasa sudah 3 jam kami berada didalam istana tersebut.dan akhirnya kami berdua keluar dari istana dan merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya bagaimana kita dapat mempelajari banyak hal ,menghargai setiap keanekaragaman yang di ciptakan dalam kehidupan ini dan kita dituntut untuk tidak merusaknya sehingga dapat diwarisi kepada anak cucu kita selanjutnya.dan harapan saya ,saya melihat kurangnya kesadaran kita akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya disekitar istana dan saya berharap apabila kita sendiri sadar akan pentingnya menjaga kebersihan yang juga berdampak baik bagi kita sendiri dan juga orang lain dan tidak hanya di sekitar istana maimun saja tapi di mana saja kita berada.

 Salam Blogger Indonesia







Read More

Makanan Unik Kuansing, Kue Kantong Semar (Pipiuak)



                  KUE KANTONG SEMAR (PIPIUAK) 
Cr : Lenny Diary
         
      
          Kali ini saya akan membahas salah satu pagangan atau masakan tradisional yang bungkusnya berasal dari salah satu jenis tumbuhan insektivora yaitu kantong semar atau dikampung saya namanya pipiuak . Sebelum kita mengenal apa itu makananya lebih baik kita tengok siapa sebenarnya si kantong semar ini.

                      KANTONG SEMAR(Nepenthes Sp.)

     Tumbuhan karnivora ini menangkap makanan (serangga) melalui kantongnya. Tumbuhan ini memproduksi beberapa kelenjar nektar berada di bawah tutup dan di dalam mulut kantong diproduksi. Kelenjar ini berfungsi untuk menarik perhatian serangga atau binatang lain untuk mendekati tumbuhan ini yang selanjutnya akan dia ‘makan’. Pada permukaan dalam kantong terdapat sejumlah bulu, bulu-bulu ini diduga memiliki fungsi sebagai alat peraba/ sensor pada tumbuhan tersebut. Serangga yang hinggap/ mampir di mulut kantong ini akan langsung tergelincir dan akan tenggalam di dalam kantong yang berisi cairan kental dan lengket, dan binatang tersebut tidak akan bisa keluar hidup-hidup.Awalnya kantung semar “memancing” serangga dengan cara mengeluarkan aroma dari kelenjar nektar di kantongnya, supaya mendekati bibir kantong. Setelah itu serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam kantung dan terjebak dalam cairan kantung. Cairan asam berfungsi mencabik-cabik tubuh serangga menjadi molekul besar yakni protein. Nepenthes alata Selanjutnya kantung semar mengeluarkan enzim proteolase (nephenthesin) sebagai enzim pengurai protein menjadi zat-zat sederhana (nitrogen, fosfor, kalium & garam-garam mineral). Zat-zat ini yang akan diserap menjadi nutrisi makanan. Cara kerjanya sama dengan lambung manusia.



          
       Dari uraian diatas kita harus tahu gan bahwa tumbuhan yang memiliki nama latin Nephentes ini  merupakan salah satu jenis tumbuhan langka bahkan dilindungi. Namun sekarang populai dari tumbuhan insektivora ini sudah berkurang akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab seperti pembakaran hutan , perburuan tumbuhan ini karena nilai jual dari tanaman ini sangat lah tinggi.oleh karena itu kita harus bijak dalam menjaga alam ini,kalau hanya sekedar untuk mengambil sebagai bungkus makanan tradisional tentu tumbuhan ini tidak akan rusak ataupun musnah.

KUE KANTONG SEMAR


         Kue Kantong Semar merupakan makanan khas dari Kabupaten Kuansing-Riau. Untuk di Muara Lembu Kue ini lebih dikenal dengan nama Pipiuak, panganan tradisional yang berbungkuskan kantong semar/periuk kera.Namun makanan yang berbungkus dengan kantong semar ini tidak juga dikenal disumatra saja gan, Makanan yang satu ini juga makanan khas yang berasal dari pulau kalimantan gan tepatnya didaerah kalimantan barat dan masyarakat disana menyebutnya dengan nama singkawang . bedanya masyarakat kalimantan mengunakan kacang merah sebagai toppingnya. Kue Kantong Semar ini biasanya diisi dengan campuran tepung beras, gula, santan dan kelapa muda atau juga bisa diisi dengan beras ketan, gula dan santan. .

        Namun ada juga sebagian orang menambah kan pisang yang sudah matang pada campuran beras ketan tersebut. Panganan ini sering disajikan saat acara-acara tertentu seperti acara adat, pernikahan, kenduri dan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.


      
Read More

Blogroll

About