Sajakku yang Hilang
Menari bagaikan bayangan yang diterpa oleh si sepoi sepoi
Masih mendengkur dalam alunan yang
sama
Berharap terhadap peruntunan yang
sama dalam waktu yang tak terdefinisi
Masih sore untuk selalu membual si
penari
Mari kita sambung disaat semua nya perlahan
hilang
Mari menari sekali lagi
Diatas bualan kosong mereka yang
semata enggan hilang dari bayangan ini
Seperti dekapan erat hingga
menghilangkan arti dari kehidupan ini
Seperti mereka yang mengalah
Dan enggan bangkit dari kasurnya
Masih berpura menjadi ibu
Mengeluarkan setiap kehidupan hingga
semuanya kosong
Hanya untuk bulatan kasih sayang
tanpa batas
Sajak ku yang mulai hilang
Berjalan menyusuri rawa kehidupan
Sajak ku yang hendak pergi
Berlari hingga kehilangan arah
Dan jatuh dalam setiap kelokan
bayangan imajinasi
Sajak ku yang kini terlepas dari
genggaman
Kembalilah
Peganglah setiap jemari munggil ini
Jangan dilepaskan
Berusaha menghindar dari semua
kebisingan ini
Malah aku yang jauh hilang
Mengalah dari setiap perbuatan tanpa perasaan
kemudian hanyut dalam peredarannnya
Aku
Masih dengan sajak yang sama
Masih dengan bualan yang kosong
Mari menari tanpa ritme tanpa makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar