Wisata Sejarah Istana Maimun

Share it Please

 
istana maimun nan indah dan megah
Istana Maimun adalah salah satu istana terindah yang ada di indonesia dan menjadi daya tarik untuk bidang pariwisata di indonesia terutama bagi kota medan. Istana Maimun juga menjadi ikon nya kota medan. Istana Maimun itu sendiri terletak di Jln. Brigadir Jenderal Katamso dibangun oleh sultan deli Sultan Mahmd Ar-Rasyid Perkasa Alamsyah yang di desain oleh arsitek asal italia. Sultan Mahmud Ar-Rasyid Perkasa Alamsyah sendiri merupakan keturunan dari raja ke-9 dari Kesultanan Deli .


foto istana maimun tempo doeloe
        Warna kuning yang mendominasi Istana Maimun melambangkan warna Melayu, sekaligus warna kebesaran Kerajaan Deli di Sumatera Utara. Sedangkan pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, sampai pintu dorong. Satu lagi, bentuk pintu dan jendelanya lebar-lebar seperti mirip bangunan-bangunan di Eropa.
       Pengaruh Islam bisa dilihat dari bentuk lengkung (arcade) di bagian atap yang bentuknya menyerupai perahu terbalik (lengkung persia) yang biasanya dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tenggah. Sampai saat ini, Istana Maimun masih terawat dengan baik.

Bangunan Istana Maimun menghadap ke timur dimana terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian yaitu bangunan induk, sayap kiri dan sayap kanan. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 meter persegi dan 30 ruangan.

Dan masuk kedalam istana nya kita akan disuguhkan dengan berbagai peninggalan dari kesultanan deli itu sendiri berupa barang antik dan berharga juga bermacam barang seperti pakaian pakaian raja ,gelang,anting dan banyak lagi yang bernilai sejarah.dan yang paling menarik adalah singasana raja yang sangat indah .

singasana raja kesultanan deli

 Di dalam istana juga ada yang menyewakan baju adat untuk berfoto foto bersama keluarga cukup merongoh kocek sebesar Rp10.000 kita dapat berfoto sepuasnya bersama keluarga kita.
       Yang menarik, ada bangunan kecil beratap ijuk di sisi kanan istana. Di sana tersimpan Meriam Puntung yang disebut juga meriam buntung dengan legenda penjelmaan putri yang cantik. Disebutkan, Meriam Puntung adalah penjelmaan dari adik Putri Hijau dari Kerajaan Deli Tua bernama Mambang Khayali nan cantik jelita.Dia berubah menjadi meriam dalam mempertahankan istana dari serbuan Raja Aceh yang ditolak pinangannya oleh Putri Hijau. Akibat laras meriamnya yang terlalu panas karena menembak terus menerus, maka akhirnya meriam pecah menjadi dua bagian. Ujung meriam yang merupakan bagian yang satu, melayang dan menurut dongeng jatuh di Kampung Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo. Sedangkan bagian yang lain disimpan pada bangunan kecil di sisi kanan Istana Maimun.
 
foto meriam puntung atau meriam buntung

                  Perjalanan wisata ke Istana Maimun



       Setelah beberapa waktu bergelut dengan suasana berebut ptn yang diinginkan allhamdulilah akhirnya saya diterima di universitas sumatera utara yang berada dikota medan .lumayan jauh dari negeri saya tercinta,Riau. Tapi tak membuat saya menyerah untuk menuntut ilmu karena pepatah mengatakan "Tuntutlah ilmu walaupun sampai kenegeri cina".

      Saya dengan ayah saya tercinta sampai di kota metropolitan medan di tanggal 2 juli. Setelah itu kami disibukkan dengan mencari kos ,pendaftaran ulang di universitas, dan mencari keperluan lain hingga  pada tanggal 7 juli saya dan ayah saya memutuskan untuk rehat sejenak mengelilingi kota medan dan tertujulah pilihan pertama di Istana Maimun.

      Kami berangkat dari kos saya menuju istana maimun sekitar jam 9.00 pagi memakai Go Car dari aplikasi gojek dan menurut saya sendiri mengunakan gojek lebih nyaman dan memiliki banyak keuntungan terutama dalam hal harga tentu tidak membuat kita deg degaan dengan biaya argo perjam pada taksi biasa karena gojek sendiri hanya berdasarkan jarak sehingga dapat mehemat biaya apalagi kalau macet,mau rasanya berhenti ditengah jalan karna lihat biaya argo pada taksi biasa,wkwkw .
     Perjalanan sebenarnya ngak terlalu jauh tetapi ada pepatah dari kota medan "kalau tidak macet ngak medan namanya",menurut saya itu hanya pepatah yang dibuat sesuai dengan keadaan medan .

    Sesampainya disana kita akan disunguhkan dengan kemegahan istana maimun yang memukau dan lapangan yang luas untuk bersantai santai bersama keluarga. Tapi kami berdua lebih memilih sarapan terlebih dahulu disekitar istana maimun karena memang dari pagi belum sarapan,O iya disekitar istana pun sendiri banyak orang yang jualan baik itu makanan,baju dan berbagai macam oleh oleh khas medan itu sendiri.


     Setelah sarapan pun kami beranjak menuju istana maimun,tapi kami terlebih dahulu tertarik melihat bangunan kecil beratap ijuk di sisi kanan istana maimun itu sendiri yaitu meriam buntung atau meriam puntung ,cukup banyak orang yang berada didalam bangunan itu membuat saya tidak masuk kedalam bangunan tersebut dan hanya melihatnya dari luar saja.dan menurut ceritanya meriam tersebut merupakan penjelmaan dari seorang putri yang akhirnya meriam itu pecah dan pecahan nya terbang kedaerah lain seperti yang sudah saya ulas diatas tadi.disamping itu saya melihat banyaknya taburan bunga disekitar meriam putung itu sendiri dan ada baskom di depan meriam itu dan saya sendiri apa tujuan dari taburan bunga dan baskom tersebut menurut saya sebagai wisata religi ataupun adat setempat.meriam puntung sendiri dibuatkan seperti rumah untuk tempat meriam tersebut .

     Tidak berlama lama di meriam puntung tersebut kami beralih menuju istana maimun itu sendiri,dengan membeli tiket seharga 5.000 per orang merupakan harga yang murah dan kita dapat sepuasnya didalam istana tersebut.sebelum masuk kita wajib melepaskan sepatu atau sendal kita dan meletakan di tempat yang telah disediakan.di pelantaran istana apabila kita beruntung atau tepat datangnya kita akan disambut dengan acapella musik melayu dipelantaran istana.

      Didalam istana mata kita akan dimanjakan dengan berbagai barang antik dan beharga peninggalan kerajaan,foto foto raja,pakaian raja dan ratunya,anting ,gelang ,senjata  dan yang paling menarik adalah adanya singasana raja yang indah.dengan arsitektur yang indah campuran dari beberapa kebudayaan melayu dan eropa membuat siapa saja ingin berlama lama didalam istana tersebut ditambah lagi dengan istana yang besar membuat kita betah berlama lama namun ada beberapa bagian istana yang tidak terbuka untuk umum.
   Didalam istana pun kita dapat menyewa pakaian adat dengan harga sewa 10.000 perorang ,dan beruntungnya saya dapat melihat turis mancanegara yang kebetulan saat itu juga berkunjung ke istana maimun dan menyewa baju adat tersebut untuk berfoto ria bersama keluarganya,namun saya tidak ikut menyewa karena menurut saya anggota keluarga saya belum cukup jadi besok besoklah kalau ada kesempatan berkunjung lagi bersama keluarga bolehlah kan wkwkwk

Cukup dengan cepret sana cepret sini ,selfie sana dan sini memakai kamera hp saya tercinta,ternyata saya menghabiskan waktu yang lama untuk melihat keindahan istana tersebut.dan tidak terasa sudah 3 jam kami berada didalam istana tersebut.dan akhirnya kami berdua keluar dari istana dan merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya bagaimana kita dapat mempelajari banyak hal ,menghargai setiap keanekaragaman yang di ciptakan dalam kehidupan ini dan kita dituntut untuk tidak merusaknya sehingga dapat diwarisi kepada anak cucu kita selanjutnya.dan harapan saya ,saya melihat kurangnya kesadaran kita akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya disekitar istana dan saya berharap apabila kita sendiri sadar akan pentingnya menjaga kebersihan yang juga berdampak baik bagi kita sendiri dan juga orang lain dan tidak hanya di sekitar istana maimun saja tapi di mana saja kita berada.

 Salam Blogger Indonesia







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About